Bila Anda melihat rangkaian dalam PC Anda, Anda bisa dengan mudah melihat bahwa semua komponen PC terpasang pada motherboard. Oleh karena itu, bila motherboard mati sudah pasti komponen lain tidak bisa menyala kecuali mungkin power supplynya. Anda bisa mempelajari ciri-ciri motherboard rusak.
Kerusakan pada motherboard bisa menimbulkan bencana bagi pengguna PC karena tanpa motherboard sudah pasti PC tidak bisa menyala. Sebelum bencana itu terjadi ada baiknya Anda mengetahui tanda motherboard rusak agar bisa mengantisipasinya, bukan? Dengan demikian, Anda bisa menyiapkan motherboard cadangan atau mengganti motherboard sebelum kerusakan terjadi.
Motherboard Rusak Apa Bisa Diperbaiki?

Hal pertama yang terlintas di benak Anda ketika mendengar kemungkinan kerusakan tersebut pastinya bertanya-tanya apakah motherboard rusak apa bisa diperbaiki. Bagaimanapun juga harga motherboard tidaklah murah apalagi bila Anda membeli motherboard dengan spesifikasi dewa. Tentunya Anda tidak mau bila harus mengeluarkan uang lagi untuk membeli motherboard dengan spesifikasi tinggi.
Jawaban dari pertanyaan ini sangatlah conditional sehingga Anda perlu memastikan beberapa hal untuk mendapatkan jawaban pastinya. Berikut ini adalah beberapa pertimbangan jawaban menurut kerusakan motherboard Anda.
- Kerusakan motherboard karena sistem corrupt kemungkinan besarnya bisa Anda perbaiki dengan install ulang.
- Kerusakan pada komponen motherboard masih mungkin untuk Anda perbaiki bila tidak terlalu parah. Misalnya, ada solderan yang terkikis atau kabel motherboard yang terputus secara tidak sengaja.
- Kerusakan akibat salah satu komponen mati bisa mungkin Anda perbaiki mungkin juga tidak. Untuk perangkat yang bisa Anda dapatkan dan bisa Anda ganti tentu motherboard bisa pulih. Sedangkan bila sebaliknya, maka ucapkan selamat tinggal pada motherboard Anda.
Komponen motherboard pada dasarnya tidak ada di pasaran sehingga tidak ada ganti komponen bila ada kerusakan komponen di motherboard Anda. Yang dapat Anda lakukan adalah mengambil komponen dari motherboard lain yang mengalami kerusakan namun bukan di komponen yang sama. Untuk komponen yang membutuhkan alat khusus untuk pemasangannya tentu menjadi masalah tersendiri bagi Anda. Oleh karena itulah, mengetahui ciri-ciri motherboard rusak sangatlah penting untuk berjaga-jaga.
Ciri-Ciri Motherboard Rusak

Bagi Anda yang tidak ingin PC tiba-tiba mati akibat kerusakan motherboard sudah pasti harus mengetahui seperti apa ciri-ciri motherboard yang akan rusak. Motherboard tidak akan serta merta langsung mati walaupun sudah terjadi kerusakan pada beberapa komponen di dalamnya.
Alih-alih, motherboard akan mengirimkan sinyal atau tanda kerusakan kepada penggunanya. Berikut ini adalah ciri-ciri motherboard rusak yang dapat Anda ketahui dan waspadai.
Kerusakan pada Komponen Fisik
Ini adalah ciri-ciri kerusakan motherboard yang paling mudah untuk Anda amati dengan mata telanjang. Anda bisa memeriksa kondisi komponen yang terpasang di motherboard. Apabila ada komponen yang tidak sebagaimana mestinya, hangus misalnya, pada motherboard, maka itu adalah alasan mengapa PC tidak bisa bekerja dengan baik.
Tidak Bisa Masuk Ke Windows
Kejadian ini akan membuat jantung pada pengguna PC seketika berhenti sekian detik. Pasalnya, ciri ini akan terlihat secara gamblang dan tak disangka-sangka oleh siapa pun. Ketika komputer menyala, komputer akan melakukan booting di BIOS dan barulah kemudian masuk ke Windows.
Nah di sini, bukannya langsung masuk ke Windows PC Anda justru terus-terusan melakukan booting. Entah itu mengulang booting tanpa henti, proses booting yang lebih lama dari biasanya, atau tidak bisa keluar BIOS padahal proses booting sudah selesai.
Overheat pada Komponen
Setiap komponen pada motherboard memiliki tingkatan ketahanan terhadap suatu panas di nilai tertentu. Kemunculan ciri-ciri motherboard rusak bisa Anda rasakan ketika ada komponen motherboard yang berhenti beroperasi dan kerugia bisa lagi di waktu tertentu.
Penyebab Motherboard Rusak
Agar dapat memberikan penanganan yang tepat terhadap kerusakan dari motherboard, Anda harus tahu juga penyebab motherboard rusak. Berdasarkan kemungkinan alasan kerusakan motherboard ini Anda bisa lebih mudah untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Maka, berikut ini adalah beberapa penyebab yang dapat merusak komponen motherboard Anda.
- Overheating pada processor karena adanya virus atau malware yang menyebabkan processor bekerja dengan begitu keras. Hal ini bisa juga karena sistem pendingin atau kipas heatsink tidak bekerja dengan baik.
- Ketidakstabilan tegangan listrik pada motherboard akibat kerusakan pada power supply atau tidak adanya power supply padahal Anda membutuhkannya.
- Kesalahan pemasangan kabel pada motherboard sehingga memicu terjadinya konsleting.
Cara Memperbaiki Motherboard yang Rusak
Bagi Anda yang merasa PC-nya mengalami beberapa kondisi di atas, tentunya sudah tidak sabar lagi untuk menyimak cara memperbaiki motherboard yang rusak. Silakan simak tata cara yang sesuai dengan ciri-ciri motherboard rusak yang terjadi pada komponen Anda.
Memperbaiki Kerusakan Komponen Fisik
Meskipun kerusakan ini paling mudah terdeteksi secara penglihatan, tetapi nyatanya proses perbaikannya tidak semudah itu. Apalagi ada kemungkinan tidak bisa memperbaiki komponen yang rusak pada motherboard Anda.
Silakan periksa di internet untuk mengetahui ada tidaknya orang yang menjual komponen tersebut secara online. Anda bisa membeli dan mengganti yang ada di motherboard dengan perangkat baru. Akan tetapi, pastikan komponen yang akan Anda ganti itu Anda tahu cara menggantinya.
Memperbaiki PC yang Tidak Bisa Keluar dari BIOS
Sebenarnya ciri-ciri motherboard rusak satu ini juga cukup banyak penyebabnya sehingga Anda perlu meraba-raba untuk memberikan solusi yang tepat. Anda juga bisa terjebak di BIOS apabila baterai motherboard Anda habis, bila motherboard Anda menggunakannya.
Kegagalan sistem untuk masuk ke Windows ini terjadi biasanya karena ada masalah di hardisk Anda. Anda bisa mencoba untuk menyalakan PC menggunakan HDD lain. Periksa pula bagian memori pada motherboard, mungkin saja memorinya bermasalah.
Namun, kerusakan pada sistem operasi atau Windows sendiri juga bisa menyebabkan Anda tidak bisa masuk ke sistem. Bila semua cara tersebut gagal, kemungkinan besar yang rusak ada di bagian chipset motherboard.
Memperbaiki Kerusakan Akibat Overheating
Periksa suhu komponen yang ada di PC dan temukan mana yang suhunya tinggi. Cari tahu ada kemungkinan untuk mengganti komponen tersebut atau tidak. Bila iya, maka Anda harus segera mencari komponen tersebut entah itu dari kanibal motherboard lain atau membelinya.
Namun, hal ini juga bisa terjadi akibat konsleting di bagian kelistrikan atau power supply-nya. Maka periksa kedua hal tersebut untuk memastikannya.
Sudah Lebih Mengenal Ciri Motherboard yang Rusak?
Ada banyak sekali hal yang menjadi tanda bermasalahnya motherboard Anda. Tentu saja hal ini bisa membuat Anda dengan segera memahami sinyal kerusakan dari motherboard PC Anda. Persiapkan ganti motherboard dengan segera agar kegiatan komputasi tidak terganggu terlalu lama akibat kerusakan tersebut. Dan lagi, jangan sampai kerusakan pada motherboard memicu komponen PC lain ikut rusak karena tak kunjung Anda ganti.
Demikianlah ulasan singkat mengenai ciri-ciri motherboard rusak yang dapat Adna ketahui. Sekarang, silakan cari tahu apakah ciri-ciri di atas bisa Anda temukan di PC Anda. Bila tidak, Anda bisa tenang karena kondisi motherboard masih bagus dan mendukung mendukung kegiatan komputasi Anda.