Saat ini, Virtual Private Network telah menjadi salah satu kebutuhan untuk menggunakan internet. VPN secara umum digunakan untuk menjaga keamanan pengguna internet dari kemungkinan gangguan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Lalu apa sajakah manfaat yang bisa didapat dari penggunaan Virtual Private Network? Seberapa amankah penggunaannya? Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahuinya!
Manfaat Virtual Private Network
Sebagai salah satu bentuk pengamanan saat menggunakan internet, Virtual Private Network memiliki manfaat yang bisa dirasakan oleh pengguna.
1. ByPass
Hingga kini, tentu banyak situs atau konten di internet yang diblokir oleh pemerintah atau otoritas tertentu dengan berbagai alasan, seperti regulasi atau dianggap berbahaya. Penggunaan Virtual Private Network memungkinkan seseorang menembus pembatasan geografis untuk situs-situs streaming atau video dari yang terblokir.
Dengan kata lain, Virtual Private Network memungkinkan pengguna bisa melihat lebih banyak konten dari berbagai negara secara bebas.
2. Mengamankan Data saat Berada di Jaringan Publik
Saat menggunakan jaringan internet di tempat umum (kafe, kampus, hotel), beberapa orang mungkin khawatir dengan keamanan data yang mereka miliki. Dengan menggunakan Virtual Private Network, keamanan data pada perangkat bisa lebih terjamin meski terhubung ke jaringan publik.
3. Mengamankan Informasi Pribadi

Penggunaan Virtual Private Network memungkinkan pengguna untuk mengamankan berbagai informasi pribadi termasuk lokasi secara anonim. Artinya, tidak semua orang bisa mengetahui lokasi pengguna secara real time ketika menjelajah internet. Adapun lokasi yang terdeteksi oleh kebanyakan orang hanyalah lokasi server.
4. Enkripsi Data dan Informasi Perangkat
Setelah terhubung ke Virtual Private Network, data yang dimiliki pengguna akan dienkripsi. Hal ini membuat orang lain akan melihat data sebagai enkripsi (bukan data mentah) meski dapat melihat aktivitas pengiriman di komputer pengguna.
Selain itu, enkripsi juga menyembunyikan informasi perangkat yang sedang digunakan beserta aktivitas di dalamnya.
5. Meningkatkan Kecepatan

Bukan hanya terkait dengan keamanan, Virtual Private Network juga dapat mendukung kecepatan saat menggunakan internet seperti melakukan download file. Dukungan kecepatan ini terjadi karena dengan VPN pengguna seperti sedang menggunakan jaringan pribadi dan terkoneksi langsung dengan arus data pada internet.
Jenis-jenis Virtual Private Network
Virtual Private Network tidak terbatas pada satu jenis dan memiliki berbagai pilihan yang bisa digunakan. Berikut adalah jenis-jenis Virtual Private Network:
1. Personal VPN
Jenis VPN ini memungkinkan pengguna untuk dapat terhubung ke jaringan internet publik dengan koneksi yang terenkripsi. Adapun tujuan utama penggunaan VPN konsumen adalah melindungi privasi online dan menembus geo-blocking (pembatasan wilayah).
Peruntukkannya yang ditujukan pada konsumen membuat Virtual Private Network jenis ini memiliki pengaturan yang mudah di semua perangkat, seperti PC, tablet, atau ponsel.
2. Remote Access VPN
Jenis VPN ini menghubungkan antara pengguna ke jaringan pribadi atau lokal. VPN seperti ini umumnya digunakan oleh karyawan untuk terhubung ke jaringan kantor dengan aman, termasuk mengakses data dan dokumen perusahaan. Oleh karena itu, remote access VPN sangat bagus digunakan oleh mereka yang bekerja di rumah (WFH).
Selain membantu karyawan mengakses data perusahaan, penggunaan VPN ini juga ditujukan untuk melindungi data penting perusahaan saat menggunakan jaringan publik.
3. Mobile VPN
Fungsi Virtual Private Network ini bisa dikatakan hampir sama dengan remote access, yaitu menghubungkan karyawan dan perusahaan meski terpisah jarak yang jauh. Hal yang membedakan adalah bahwa mobile VPN tetap bisa terhubung meski pengguna sedang tidak terkoneksi ke internet atau mengganti koneksi ke jaringan lain.
4. Site-to-site VPN
Site-to-site VPN bisa dibilang merupakan jenis VPN paling canggih karena bisa menghubungkan dua jaringan di lokasi berbeda. Sebagai contoh, bila sebuah perusahaan memiliki kantor di Indonesia dan Amerika, site-to-site VPN dapat menghubungkan jaringan dari dua negara tersebut.
Adakalanya sebuah perusahaan menggabungkan site-to-site VPN dengan remote access VPN. Tujuannya agar jaringan pribadi antar-perusahaan bisa saling terhubung dan karyawan bisa mengakses semua jaringan dalam satu waktu.
Seberapa Amankah Virtual Private Network?
Sebagaimana telah dijelaskan, Virtual Private Network memiliki tujuan mengamankan penggunaan internet. Meski demikian, ada dua hal utama yang menghambat kekuatan VPN dalam mengamankan koneksi, yaitu:
1. Teknologi
Teknologi yang terbatas juga akan menyulitkan pengembangan Virtual Private Network, terutama dari segi protokol dan enkripsi.
2. Hukum

Pengembangan protokol Virtual Private Network juga bisa terkendala pada hukum atau regulasi tertentu di suatu negara atau bahkan di perusahaan (ada beberapa perusahaan yang memiliki kebijakan sendiri terkait teknologi yang akan diterapkan).
Demikian penjelasan mengenai VPN security, mulai dari manfaat, jenis, serta keamanan penggunaannya.